
Banyak cara untuk mencegah atau mengantisipasi penyakit jantung.
Salah satunya adalah lewat olahraga rutin setiap hari. Tapi, tidak semua
olahraga baik untuk kesehatan jantung. Nah, guna membantu Anda
menentukan pilihan olahraga yang tepat, berikut uraian dari Kardiolog
Arthur Agatston, MD, yang dikutip pada laman Media Indonesia beberapa
waktu lalu.
Terbaik
- Olahraga dengan jeda (interval training)
Tipe olahraga ini sangat baik untuk mencegah penyakit jantung dan
diabetes, menurunkan berat badan, serta meningkatkan kebugaran tubuh.
Strateginya, cobalah memadukan aktivitas intensitas tinggi jangka pendek
dengan aktivitas yang lebih ringan dan lama. Sebagai contoh, jika Anda
pilih olahraga berjalan, cobalah jalan dengan kecepatan normal selama
tiga menit dengan jalan cepat selama satu menit. Lakukan secara
berselang-selang.
Menaikkan dan menurunkan detak jantung secara berkelanjutan menurut
Agatston akan memperbaiki fungsi pembuluh darah, membakar kalori, dan
membuat tubuh lebih efisien dalam membakar lemak dan gula dari darah.
- Aktivitas yang banyak melibatkan otot
Semakin banyak otot yang terlibat dalam suatu aktivitas, jantung akan
bekerja semakin keras, sehingga jantung juga akan semakin kuat.
Olahraga seperti mendayung, berenang, cross country, ski, dan berjalan dengan tongkat merupakan contoh aktivitas yang melibatkan banyak otot tanpa menciderai otot Anda.
- Latihan beban
Ini merupakan salah satu bentuk latihan interval. Anda meningkatkan
detak jantung selama melakukan pengulangan dan kembali melakukan
pemulihan diantara set.
- Latihan yang menguatkan otot perut
Anda bisa mencoba pilates. Olahraga ini berfungsi menguatkan otot-otot perut serta meningkatkan kelenturan dan keseimbangan.
- Yoga
Yoga membuat Anda rileks, sehingga menurunkan tekanan darah, membuat
pembuluh darah lebih lentur dan memperbaiki kesehatan jantung. Yoga juga
bermanfaat untuk menguatkan otot perut.
- Aktivitas sepanjang hari
Orang yang aktif sepanjang hari seperti membersihkan rumah, berkebun,
atau mengerjakan tugas lainnya, membakar lebih banyak kalori dan secara
umum lebih sehat dibandingkan mereka yang berolahraga selama 30-60
menit dan sisanya duduk di depan komputer.
Terburuk
- Lari jarak jauh
Manusia adalah organisme yang tidak didesain untuk bekerja keras
terlalu lama. Meskipun bisa menguatkan jantung, cara ini akan membuat
tubuh nyeri dan sakit.
- Semua jenis olahraga intensitas kuat yang belum pernah Anda coba
Jenis ini mulai dari menggali tanah hingga bersepeda dengan jarak
sekitar 32 km. Kelebihan adrenalin yang dilepaskan justru bisa memicu
serangan jantung pada mereka yang berisiko.
Pastikan untuk selalu melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum
Anda mulai melakukan olahraga. Olahraga tanpa pemanasan juga bisa memicu
pelepasan adrenalin berlebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar